Pengertian
Gempabumi adalah berguncangnya bumi yang disebabkan oleh tumbukan antar lempeng bumi, patahan aktif aktivitas gunung api atau runtuhan batuan. Kekuatan gempa bumi akibat gunung api dan runtuhan batuan relatif kecil sehingga kita akan memusatkan pembahasan pada gempabumi akibat tumbukan antar lempeng bumi dan patahan aktif.
Akibat Gempa Bumi
Akibat utama gempa bumi adalah hancurnya bangunan-bangunan karena goncangan tanah. Jatuhnya korban jiwa biasanya terjadi karena tertimpa reruntuhan bangunan, terkena longsor, dan kebakaran. Jika sumber gempa bumi berada didasar lautan maka bisa membangkitkan gelombang tsunami yang tidak saja menghantam pesisir pantai di sekitar sumber gempa tetapi juga mencapai beberapa km ke daratan.
Korban jiwa terbesar akibat gempabumi indonesiaterjadi di Nias pada bulan Maret 2005 sebanyak 300jiwa. Sementara korban jiwa gempabumi yang kemudian membangkitkan tsunami terbesar memakan korban jiwa terjadi di Aceh dan Sumut pada Desember 2004, sebanyak 250.000 jiwa
Korban jiwa terbesar akibat gempabumi indonesiaterjadi di Nias pada bulan Maret 2005 sebanyak 300jiwa. Sementara korban jiwa gempabumi yang kemudian membangkitkan tsunami terbesar memakan korban jiwa terjadi di Aceh dan Sumut pada Desember 2004, sebanyak 250.000 jiwa
INTENSITAS GEMPABUMI BERDASARKAN SKALA MMI
(Modified Mercalli Intencity)
I. MMI: gempabumi dirasakan hanya oleh orang yang sedang istirahat.
II. MMI: gempabumi dirasakan oleh orang sedang istirahat dan umumnya yang berada pada bangunan yang bertingkat.
III. MMI: gempabumi dirasakan seperti ada kendaraan berat (truk) yang sedang lewat.
IV. MMI: gempabumi sempat menggoyang gambar di dinding atau lampu gantung.
V. MMI: gempabumi dirasakan oleh orang yang sedang sibuk, bahkan orang yang sedang tidur terbangun, benda cair bergoyang.
VI. MMI: gempabumi dirasakan oleh semua orang, mereka berhamburan ke luar rumah. Buku dan barang lainnya di rak jatuh, pohon bergoyang.
VII. MMI: orang sedang sedang berjalan kaki terhuyung-huyung, supir susah mengendalikan kendaraannya. Air sumur jadi keruh, pipa air bengkok atau pecah, dinding bangunan bisa runtuh.
VIII. MMI: bangunan yang kokoh retak, sebagian runtuh, cerobong asap runtuh, menara air jatuh, tanah retak, bahkan bergeser, terjadi longsoran di tebing.
IX. MMI: masayarakat panik, bangunan runtuh rata dengan tanah, terjadi kerusakan hingga bagian pondasi. Pipa yang tertanam di dalam tanah keluar, air tanah keluar disertai daengan lumpur.
X. MMI: gempabumi menggoyang dengan kekuatan yang luar biasa. Semua bangunan runtuh, bahkan sebagian tercabut dari pondasi. Pohon besar patah atau tercabut dengan akarnya. Air danau dan sungai muncrat ke atas, tanah terbelah mengeluarkan lumpur.
X. MMI: gempabumi menggoyang dengan kekuatan yang luar biasa. Semua bangunan runtuh, bahkan sebagian tercabut dari pondasi. Pohon besar patah atau tercabut dengan akarnya. Air danau dan sungai muncrat ke atas, tanah terbelah mengeluarkan lumpur.
No comments:
Post a Comment